Mencari
Tutup kotak pencarian ini.

Rahasia Seksual Kaisar Kuno dalam Memilih Selir, Bagian 3: Kereta Domba untuk Mendapatkan Kebaikan

古代皇帝選妃性交秘術3:羊車望幸
古代皇帝選妃性交秘術3:羊車望幸
Rahasia Seksual Kaisar Kuno dalam Memilih Selir, Bagian 3: Kereta Domba untuk Mendapatkan Kebaikan

"Kereta yang ditarik domba berharap keberuntungan"Ini adalah salah satu kisah paling terkenal dalam sejarah tentang pemilihan selir kekaisaran, dan kisah ini berasal dari buku tersebut.Kitab Jin, Biografi Para Permaisuri dan Selir (Bagian 1)",DanKaisar Wu dari Jin, Sima YanBerkaitan erat dengan (236-290 M). Ini adalah metode terkenal yang digunakan oleh Kaisar Wu dari Jin, Sima Yan, untuk memilih selirnya.

Dengan puluhan ribu selir di haremnya, memilih selir untuk bermalam menjadi tantangan besar. Untuk mengatasi masalah ini, ia menciptakan metode "kereta domba": kaisar akan menaiki kereta yang ditarik domba, membiarkan domba-domba itu berkeliaran bebas di seluruh istana. Kaisar akan bermalam di depan istana selir mana pun tempat kereta itu berhenti. Untuk menarik kereta, para selir merancang berbagai metode, seperti meletakkan ranting bambu atau memercikkan air garam di depan pintu mereka, karena domba tertarik pada rasa air asin dan dengan demikian akan tinggal. Kisah ini kemudian berkembang menjadi idiom "kereta domba", yang digunakan untuk menggambarkan keinginan untuk mendapatkan perhatian atau dukungan orang lain. Metode ini tidak hanya menunjukkan sifat Sima Yan yang berubah-ubah dan persaingan yang ketat di dalam harem, tetapi juga mencerminkan ketidakberdayaan dan kecerdikan kehidupan di harem pada masa itu.

Karakteristik metode ini adalah sebagai berikut:

  • keserampanganPergerakan domba tidak dapat diprediksi, tampaknya adil, tetapi pada kenyataannya, para selir menggunakan berbagai metode cerdik untuk menarik domba, seperti:
  • Jus garam daun bambu untuk memikat dombaTaburkan air garam atau sisipkan daun bambu di depan pintu, karena domba suka makan makanan asin dan bambu empuk.
  • Bujukan: Gunakan musik atau aroma untuk menarik domba agar tinggal.
  • manuver politikPara selir diam-diam bersaing satu sama lain, bahkan menyuap para penggembala domba.orang kasimHal ini memungkinkan penyembunyian manipulasi manusia di balik fasad "keacakan".

Metode ini mencerminkan persaingan sengit untuk mendapatkan dukungan di harem kekaisaran dan menjadi sumber cerita selanjutnya tentang "memilih selir dengan kereta domba".

Bacaan Lebih Lanjut:

Bandingkan daftar

Membandingkan