Kontrol orgasme
Daftar isi
Kontrol orgasmeKontrol orgasme, juga dikenal sebagai edging (praktik seksual), adalah teknik seksual yang melibatkan penghentian rangsangan seksual tepat sebelum orgasme dan kemudian mengulangi prosesnya untuk memperpanjang kenikmatan seksual dan berpotensi meningkatkan intensitas orgasme akhir. Istilah ini semakin populer dalam diskusi kesehatan seksual, terutama dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan maraknya teknik seksual. Menurut Wikipedia, teknik ini terkadang juga disebut gooning atau surfing, dan merupakan latihan seksual yang dilakukan sendiri atau bersama pasangan yang melibatkan mempertahankan tingkat gairah seksual yang tinggi untuk waktu yang lama tanpa mencapai orgasme.
Konsep ini dapat ditelusuri kembali ke tahun 1956, ketika James H. Semans menulis di [judul jurnal/artikel hilang].Jurnal Kedokteran SeksualArtikel ini mengusulkan "metode berhenti-mulai" untuk membantu memperpanjang hubungan seksual, terutama untuk...Ejakulasi diniMasalahnya. Dalam beberapa tahun terakhir, dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan seksual, perannya dalam meningkatkan stamina seksual semakin ditekankan.

Cara berlatih mengendalikan orgasme
Mempraktikkan pengendalian orgasme melibatkan beberapa langkah utama:
- Mulai stimulasi: Anda bisa mulai dengan stimulasi ringan, sendiri atau bersama pasangan, lalu secara bertahap tingkatkan intensitasnya. Anda bisa menggunakan tangan, mulut, atau mainan seks lainnya, tergantung preferensi Anda atau pasangan.
- Mengenali tanda-tanda orgasme yang akan datang: Pelajari cara mengenali tanda-tanda mendekati orgasme, seperti jantung berdebar kencang, otot tegang, napas cepat, atau sensasi fisik tertentu. Menurut sebuah artikel di Medical News Today, langkah ini membutuhkan waktu untuk berlatih, dan pemula mungkin perlu mencoba beberapa kali untuk membiasakan diri dengan respons tubuh mereka.
- Hentikan stimulasi: Saat Anda merasa hampir orgasme, segera hentikan semua rangsangan seksual dan tunggu beberapa detik hingga keinginan untuk orgasme mereda. Proses ini dapat diulang beberapa kali, tergantung pada toleransi dan tujuan masing-masing individu.
- Ulangi putaran: Anda dapat mengulangi proses ini 4-5 kali atau lebih, tergantung pada tingkat kenyamanan Anda atau pasangan. Pemula dapat memulai dengan 4-5 repetisi dan dapat meningkatkan jumlahnya seiring mereka semakin terbiasa dengan respons tubuh mereka, tetapi berhati-hatilah agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman atau frustrasi.
- Komunikasi dan Keselamatan: Jika Anda bersama pasangan, komunikasi yang jelas sangatlah penting, terutama saat memutuskan untuk mengakhiri dan memulai kembali hubungan. Komunikasi yang jelas tidak akan berdampak negatif pada kesehatan, tetapi penting untuk menggunakan praktik yang aman (seperti kondom) untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual.
- Gunakan alat bantu: Pelumas dapat digunakan untuk meningkatkan kenyamanan, terutama saat masturbasi. Beberapa saran menyebutkan bahwa sentuhan lembut dapat meningkatkan kenikmatan.
Proses ini membutuhkan kesabaran dan latihan, terutama bagi pemula yang mungkin perlu mencoba beberapa kali untuk menguasai pengaturan waktu kontrol. Umumnya dianggap aman dan tidak akan menyebabkan masalah ejakulasi atau efek kesehatan jangka panjang, tetapi perlu diperhatikan untuk menghindari stimulasi berlebihan yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan.

Mengapa pria mungkin menikmati kontrol orgasme
Pria mungkin menikmati kontrol orgasme karena beberapa alasan, berdasarkan sejumlah manfaat potensial:
- Memperpanjang durasi hubungan seksual: Studi menunjukkan bahwa pengendalian orgasme dapat membantu memperpanjang durasi hubungan seksual, terutama bermanfaat bagi pria yang mengalami ejakulasi dini. Misalnya, dengan berulang kali mendekati dan kemudian menghentikan orgasme, tubuh dapat dilatih untuk menunda orgasme, sehingga meningkatkan stamina seksual. Ini merupakan salah satu metode efektif untuk mengatasi ejakulasi dini.
- Meningkatkan intensitas orgasme: Dengan menunda orgasme, pria mungkin mengalami orgasme yang lebih intens karena akumulasi ketegangan seksual. Namun, penelitian di bidang ini masih belum memadai dan memerlukan verifikasi ilmiah lebih lanjut.
- Meningkatkan kepercayaan diri seksual: Dengan melatih kontrol, pria dapat memperoleh lebih banyak kepercayaan diri dalam aktivitas seksual, terutama mereka yang khawatir tentang performa seksual mereka. Meningkatnya kesadaran akan respons tubuh dapat meningkatkan kepercayaan diri seksual.

Mengapa wanita mungkin menikmati kontrol orgasme
Wanita mungkin menikmati kontrol orgasme karena alasan yang sama dengan pria, tetapi ada juga beberapa aspek unik:
- Memperpanjang kenikmatan seksual: Perempuan yang menikmati stimulasi seksual langsung dalam jangka waktu lebih lama dapat mengalami peningkatan frekuensi dan intensitas orgasme. Hal ini terutama berlaku bagi perempuan yang kesulitan mencapai orgasme, sehingga memberikan cara untuk meredakan stres dan berfokus pada proses, alih-alih hasil.
- Kenikmatan eksplorasi:Proses ini membantu perempuan memahami respons tubuh mereka lebih dalam, terutama mereka yang terlalu berfokus pada orgasme. Proses ini dapat mengurangi stres psikologis dan membuat pengalaman seksual lebih rileks. Proses ini khususnya bermanfaat bagi perempuan dengan vagina, karena membantu mereka berfokus pada kenikmatan, alih-alih tekanan orgasme.
- Meningkatkan keintiman: Mempraktikkan hal-hal ini bersama pasangan dapat meningkatkan komunikasi dan eksplorasi, terutama selama hubungan seksual non-penetratif. Hal ini dapat menjadi pengalaman intim dan bersama, yang meningkatkan kepuasan bagi kedua pasangan.
- Dapat meningkatkan kesehatan seksual: Beberapa laporan penelitian menunjukkan bahwa hal itu dapat membantu wanita lebih memahami siklus respons seksual mereka, terutama mereka yang sering mencapai orgasme terlalu dini.
Namun, perbedaan individu sangatlah signifikan, dan beberapa wanita mungkin merasa stres, terutama jika komunikasi dengan pasangannya kurang memadai. Wanita perlu berhati-hati agar tidak kehilangan gairah selama latihan, yang memerlukan penyesuaian berdasarkan kebutuhan masing-masing.

Data dan Perbandingan
Tabel berikut merangkum potensi manfaat pengendalian orgasme bagi pria dan wanita, berdasarkan analisis di atas:
| jenis kelamin | Manfaat potensial | Tantangan yang mungkin terjadi |
|---|---|---|
| pria | Hubungan seksual yang berkepanjangan dan peningkatan intensitas orgasme dapat meningkatkan volume air mani. | Olahraga berlebihan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada prostat. |
| wanita | Memperpanjang kenikmatan seksual, mengeksplorasi respons tubuh, dan mengurangi stres orgasme. | Hal ini dapat meningkatkan tekanan psikologis, sehingga diperlukan komunikasi yang baik. |
Tabel ini menunjukkan bahwa meskipun ada manfaat potensial bagi pria dan wanita, perbedaan individu dan tantangan potensial perlu dipertimbangkan dalam praktik.

Kontroversi dan Tindakan Pencegahan
Kontrol orgasme semakin populer di kalangan kesehatan seksual. Lebih lanjut, kontrol orgasme seharusnya menjadi alat untuk mengeksplorasi kenikmatan seksual, bukan praktik yang dipaksakan, terutama bagi mereka yang sudah mengalami disfungsi seksual. Komunikasi dan persetujuan sangat penting dalam praktik ini antara pasangan, dan penggunaan alat pengaman seperti kondom sangat dianjurkan, terutama mengingat risiko infeksi menular seksual.

sebagai kesimpulan
Kontrol orgasme adalah teknik seksual serbaguna yang dapat dilakukan sendiri atau bersama pasangan, dengan tujuan memperpanjang kenikmatan seksual dan berpotensi meningkatkan intensitas orgasme. Pria dapat menikmatinya karena memperpanjang durasi hubungan seksual dan meningkatkan orgasme, sementara wanita dapat memperoleh manfaat dari mengeksplorasi kenikmatan seksual dan mengurangi stres orgasme. Meskipun umumnya dianggap aman, perbedaan individu dan potensi tantangan perlu diperhatikan, terutama jika latihan berlebihan atau kurangnya komunikasi. Disarankan untuk menyesuaikan teknik dengan kebutuhan dan kenyamanan individu, dan berkonsultasi dengan tenaga medis profesional jika diperlukan.

Bacaan Lebih Lanjut: