Tenggorokan Dalam
Daftar isi
Apa itu deep throat?
Deep throat adalah teknik seks oral tingkat lanjut yang melibatkan memasukkan penis jauh ke dalam mulut dan tenggorokan. Teknik ini bisa terasa intens bagi kedua pasangan, tetapi membutuhkan keterampilan untuk menghindari rasa tersedak atau tidak nyaman. Deep throat tidak berisiko menyebabkan kehamilan kecuali air mani bersentuhan dengan vagina setelah berhubungan seksual, yang kemungkinannya kecil.
Teknologi dan istilah ini berasal dari film porno tahun 1972 […].Tenggorokan DalamHal ini menjadi populer karena alasan berikut: Untuk melakukan deep throat, penis harus cukup panjang untuk mencapai bagian belakang tenggorokan penerima.

Deep throat berbeda dari seks oral standar karena kedalamannya dan potensi mualnya, sehingga menjadikannya intens secara fisik dan emosional. Deep throat sering dibahas dalam konteks kesehatan seksual dan hiburan dewasa, dan dipandang berbeda oleh berbagai budaya—ada yang menganggapnya memberdayakan, sementara yang lain menganggapnya tidak nyaman atau tabu.
Deep throating adalah tindakan intim yang terampil dan dapat meningkatkan pengalaman seksual jika dilakukan dengan aman dan dengan persetujuan bersama. Dengan memprioritaskan komunikasi, mempraktikkan teknik, dan mengambil tindakan pencegahan, pasangan dapat memaksimalkan risiko dan kenikmatan. Contoh seperti latihan untuk pemula atau situasi komersial menunjukkan fleksibilitasnya, sementara pedoman keselamatan memastikan akuntabilitas.

Data dan analisis komparatif
Untuk menghubungkan deep throat dengan praktik seks oral, silakan lihat tabel di bawah ini, yang membandingkan teknik seks oral.
| teknologi | menggambarkan | Tingkat Keterampilan | mempertaruhkan | Catatan |
|---|---|---|---|---|
| Seks oral standar | Menjilati dan menghisap kepala penis/batang penis | pemula | Infeksi menular seksual, muntah ringan | Umum, kekuatan rendah |
| Tenggorokan Dalam | Penis memasuki tenggorokan, memberikan rangsangan yang lebih dalam. | Canggih | Mual, sakit tenggorokan, infeksi menular seksual | Diperlukan latihan dan komunikasi. |
| Seks oral tepi | Menggoda tapi jangan langsung ejakulasi | intermediat | Frustrasi muncul ketika komunikasi buruk. | Fokus pada kebahagiaan abadi |
| Bor Naga Racun(Termasuk seks oral) | Stimulasi oral pada anus dapat dipadukan dengan seks oral. | kelas atas | Risiko lebih tinggi terhadap infeksi menular seksual dan kebutuhan kebersihan | Tidak terlalu umum, membutuhkan persiapan ekstra |
Deep throating bisa jadi sulit karena menyentuh langit-langit lunak memicu refleks muntah alami. Sensitivitas setiap orang terhadap refleks ini berbeda-beda. Melalui latihan, beberapa orang belajar untuk menekannya. Deep throating memberikan rangsangan seksual yang berbeda pada penis dibandingkan seks oral biasa: gerakan lidah terbatas selama deep throating, sehingga mustahil untuk menghisap; sesak di tenggorokan dapat merangsang glans penis secara intens.
- Penelitian menunjukkan bahwa praktik, komunikasi, dan persetujuan diperlukan untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan.
- Bukti menunjukkan bahwa penggunaan tindakan perlindungan (seperti kondom) dapat mengurangi risiko infeksi menular seksual dan menjaga kebersihan.
- Misalnya, latihan bertahap, mengambil posisi telentang, dan berhenti ketika timbul rasa tidak nyaman.

Cara melakukan deep throat dengan aman
- Persiapan: Komunikasikan batasan dan capai kesepakatan dengan pasangan Anda. Gunakan pelumas (air liur atau pelumas yang dapat dimakan) dan jaga kebersihan.
- Tips: Awali dengan seks oral biasa, lalu masukkan penis lebih dalam secara bertahap, rilekskan tenggorokan Anda. Posisi seperti berbaring telentang dengan kepala dimiringkan ke belakang dapat membantu mengatur tenggorokan Anda. Bernapaslah melalui hidung; jika Anda merasa tersedak, hentikan.
- Keamanan: Menggunakan kondom mengurangi risiko infeksi menular seksual. Segera hentikan jika Anda mengalami nyeri atau kesulitan bernapas. Hindari aktivitas seksual yang dipaksakan, karena dapat membahayakan.

Contoh Praktis
- Pelatihan: Berlatihlah menggunakan benda lunak (seperti pisang) untuk mengurangi sensitivitas refleks muntah.
- Posisi: Penerima berdiri, pemberi berlutut, atau pemberi berbaring di tempat tidur dengan kepala menggantung di tepian.
- Tips: Jika perlu, berikan sinyal (seperti ketukan) untuk berhenti sejenak atau berhenti.

Teknik tenggorokan dalam
- Komunikasi: Diskusikan preferensi, batasan, dan sinyal keamanan (misalnya, tepukan lembut di paha untuk berhenti). Persetujuan harus eksplisit, antusias, dan konsisten. Mencium seseorang yang tidak dapat memberikan persetujuan (misalnya, sedang tidur, mabuk, atau anak di bawah umur) merupakan kekerasan seksual.
- Kebersihan: Kedua belah pihak harus memastikan kebersihan untuk mengurangi risiko infeksi. Penerima harus mandi, sementara pemberi harus menghindari menyikat gigi sebelum mandi untuk mencegah luka kecil di mulut.
- Pelumasan: Gunakan air liur, pelumas makanan berbahan dasar air, atau kondom beraroma untuk meredakan ketidaknyamanan dan meningkatkan kenikmatan.

Teknologi dan Penempatan
- Mulailah perlahan: Mulailah dengan seks oral standar, rangsang kepala dan batang penis dengan bibir dan lidah. Masukkan penis lebih dalam secara bertahap, rilekskan otot-otot tenggorokan. Bagi pasangan yang baru memulai deep throating, praktikkan latihan dominan dengan mainan lunak untuk mengurangi refleks muntah. Saat berhubungan seksual, mereka akan mencoba posisi berbaring, dengan dominan memberi isyarat jeda jika perlu. Demi keamanan, mereka akan menggunakan kondom beraroma, berhenti setelah beberapa menit, lalu beralih ke stimulasi bersama.
- Relaksasi tenggorokan: Berlatihlah bernapas dalam-dalam dan menelan untuk menekan refleks muntah. Bersenandung juga dapat membantu merilekskan tenggorokan.
- Posisi optimal: Telentang: Pelaku berbaring telentang dengan kepala dimiringkan ke sisi tempat tidur sehingga mulut dan tenggorokannya sejajar untuk memudahkan penetrasi.
- Posisi berlutut: Pemberi berlutut sementara penerima berdiri, untuk mengontrol kedalaman.
- 69. Posisi: Pemberi berbaring telentang dan penerima berada di atas untuk memfasilitasi penetrasi yang lebih dalam.
- Bantuan tangan: Pegang pangkal penis dengan tangan Anda untuk mengontrol kedalaman dan mencegahnya masuk terlalu dalam.
- Variasi: Bergantian antara gerakan dangkal dan dalam, menyesuaikan menurut respons penerima.

Ketidaknyamanan manajemen
- Mual adalah fenomena yang umum dan normal. Jika terjadi, hentikan, bernapaslah melalui hidung, atau tarik napas dalam-dalam.
- Jika ketidaknyamanan berlanjut, silakan beralih ke seks oral yang lebih lembut atau aktivitas lainnya.
- Berlatihlah menggunakan benda lembut berbentuk penis (seperti mainan silikon atau pisang) untuk melatih refleks muntah seiring waktu.

penghentian
- Tentukan terlebih dahulu di mana ejakulasi akan terjadi (misalnya, mulut, kondom, atau tempat lain), dan hormati kenyamanan orang yang mengalami ejakulasi.
- Setelah itu, pemberi dapat berkumur atau minum air untuk menjaga kebersihan.

Contoh nyata adegan deep throat
Di tempat hiburan dewasa yang legal, penyedia layanan menawarkan deep throat sebagai bagian dari pijat sensual. Mereka menggunakan kondom, menjaga kebersihan, dan mematuhi peraturan setempat untuk memastikan klien selalu setuju dan merasa nyaman.

Pertimbangan hukum dan etika
Persetujuan adalah hal terpenting. Deep throating harus dilakukan dengan persetujuan yang eksplisit dan penuh gairah dari kedua belah pihak. Tindakan yang dilakukan tanpa persetujuan, termasuk yang dilakukan pada orang yang tidak sadar, mabuk, atau di bawah umur, adalah ilegal dan dianggap sebagai kekerasan seksual di sebagian besar yurisdiksi. Dalam lingkungan komersial, seperti layanan dewasa di Jepang atau Nevada, penyedia layanan harus mematuhi hukum setempat dan memastikan praktik yang disetujui bersama dan diatur.
Sikap budaya berbeda-beda—ada yang menganggap deep throat sebagai bagian standar dari eksplorasi seksual, sementara yang lain menganggapnya tidak nyaman atau merendahkan. Menghormati batasan pribadi dan menghindari paksaan sangatlah penting.
Bacaan Lebih Lanjut: